mari mencari kita mencari..

Sabtu, 24 Juli 2010

The end of a chapter of my life

ga pernah cape gue terus berkata "inilah kehidupan"dalam hati setiap momen di seriap waktu, setiap djam saat gue sadar setiap momen emang pasti ada harganya. dan hari ini, setelah gue melalang buana dengan segala masalah yang berawal dan berakhir, baik itu berakhir menyenangkan ataupun berakhir mengecewakan, gue terus aja mencari ini dan arti positif dari semua itu.

banyak banget rintangan dalam hidup gue sejak bab ini dimulai, bab dalam kehidupan gue, bab kedua setelah bab pertama yaitu bab pengenalan awal tentang kehidupan. bab pertama adalah bab yang menceritakan tentang bagaimana gue memulai kehidupan dari gue mulai membuka mata, bab yang sangat jauh dari bab ini, bahkan bab yang baru berakhir ini adalah bab yang terasa sangat panjang dengan banyaknya cerita didalamnya, bab yang baru selesai ini sudah berlangsung sangat lama bahkan jauh sebelum gue berniat buat bikin blog ini, segala postingan yang gue tulis adalah selembar cerita pahit manis yang mungkin pengen gue tulis saat itu, setiap semua masalah berawal, berlangsung ataupun berakhir, gue pengen banget nulis semua itu, biarpun ga selalu seeperti yang gue inginkan. dan inilah gue rasa akhir dari sebuah cerita yang mengawali beb baru dalam hidup gue.

akhir-akhir ini gue punya kegiatan baru, kegin-kegiatan yang menurut gue sangat bagus dan bakal meningkatkan tali persaudaraan dan persahabatan. sejak gue masuk lagi dikampus gue sebagai mahasiswa baru. gue masuk ke sebuah kehidupan baru. kehidupan yang sangat dimanjakan dengan sapaan disana-sini, tanyaan dan perkenalan dari sana sini.

yup! gue nemuin beberapa teman baru dari sebuah grup di salah satu jejaring sosial terkemuka di dunia. facebook, saat gue masuk grup ini adalah grup paling sepi karena hanya satu orang yang beru masuk ke grup itu dan orang itu adalah gue. beberapa minggu gue nggak hiraukan grup itu dan beberapa har kemudian gue mulai kunjungi lagi lagi buat nyari informasi tentang mahasiswa baru. dalam hitngan hari gue makin banyak mendapat permintaan pertemanan, sehingga gue pun menawarkan untuk menjadi teman pula di facebook. Semuanya pun bermulai, hal baru dalam hidup gue yaitu merasa menjadi manusia baru yang diterima setelah selama hamper satu tahun gue ngerasa diasingin sama semua orang yang gue kenal maupun nggak dikenal karena gue adalah satu-satunya orang yang ngerasa udah membohongi mereka, orang-orang yang berada disekeliling gue, baik teman, saudara, dan orang-orang yang baru gue kenal bahkan yang nggak gue kenal sama sekali. Gue terpaksa bohong, terpaksa menipu mereka, dan diri gue sendiri, sebisa mungkin gue nggak mau mereka tahu tentang gue, siap gue dan apa yang gue rasain saat itu. Karena disaat mereka tahu siapa gue, semuanya bakal berubah.

Dan semuanya udah sepenuhnya berakhir saat ini, gue udah sama orang-orang yang tetap ada disamping gue, dan orang-orang baru dalam hidup gue, biarpun sama sekali mereka nggak tahu apa yang gue rasain kurang dari sau tahun yang lalu. Gue pun ga peduli jika mereka bertanya dan mencari tahu, yang gue mau tahu mereka tau apa yang gue rasain saat ini, di akhir bab dalam hidup gue ini. Dan saat buan baru itu tiba, semuanya akan segera berganti dan semoga semua ini menyenangkan.

Ini adalah puncak kebahagiaan gue, puncak dimana semuanya udah terganti dan gue puas. Dan hanya satu ketakutan gue saat ini. Saat gue terbuai dengan kebahagiaan ini, sedangkan semuanya nggak akan pernah berlangsung terus menerus, karena setiap bagian dari kehidupan bahagia, sedih, marah dan lain sebagainya memiliki titik jenuh, dan semuanya akan segera berakhir dan memulai segala perputaran pada roda kehidupannya. Inilah satu kekalutan yang melanda di akhir bab dalam hidup gue, dimanakan gue hrus berpijak? Dan sampai kapankah semua ini akan tetap berlangsung, dan dimanakah semuanya bakal berakhir. Apakah gue bakal kebawa terbang tinggi dengan kebahagiaan ini, sementara saat gue udah nggak sanggup nahan semua rasa puas yang berlebihan ini, gue bakal jatoh dan nggak bisa bangun lagi, dan saat ini gue ngerasa nggak pantes ngejalaninnya, hari-hari ini, harapan ini, terlalu mewah buet gue ngerasain ini semua. Orang kayak gue ga pantes diperlakuin kayak gini, kebahagiaan dari sana sini, tertawaan, dan gue masih belom sanggup buat berpikir gue adalah orang yang pantes berdiri ditempat gue menapak saat ini.

Dilemma besar diakhir bab dalam hidup gue, apa gue bisa nemuin solusi dari semua ini, apa semua orang dalam hidup gue saat ini, semuanya oaring yang udah nemenin gue selama ini, dan yang baru dateng ke hidup gue saat ini bisa terus menerus memperlakukan gue kayak gini, apa mereka udah sepenuhnya mengenal gue dari kekurangan dan kelebihannya, dan apakah mereka sanggup menerima gue yang ini, gue yang apa adanya, gue yang tenyata hanya seorang yang nggak ada apa-apanya. Gue yang tersesat dalam gempita kehidupan yang terlalu bahagia, terlalu banyak kebahagiaan, membawa kita ke titik tertinggi dalam kehidupan dan bersiaplah untuk terjatuh dari ketinggian tanpa trampoline dibawah kita, tanpa per tertempel di sepatu kita dan tanpa parasut yang siap mengamankan kita. Siapkah gue?.